KB AN-NAHL ISLAMIC SCHOOL

KB AN-NAHL ISLAMIC SCHOOL
mengenal nama dengan plastisin

Jumat, 24 Februari 2017

Aksi penggalangan dana bantuan korban banjir

PAUD TERPADU AN-NAHL  bekerja sama dengan Himpaudi Kec Mranggen,  Sanggar Cergam Kak Kempho,  PPMI pada hari selasa tanggal 21 februari 2017 telah mengadakan aksi penggalangan dana bantuan korban banjir.

Kegiatan dibuka dengan  doa bersama dilanjutkan dengan aksi Kak Kempho ber cerita dengan gaya kas nya menghibur anak  anak yang hadir. Diakhir acara  kegiatan anak  anak diberi kesempatan berbagi dengan memasukkan donasi ke kotak yang telah disediakan panitia.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi  dan berempati kepada teman teman lain yang sedang mengalami kesusahan, harapannya anak anak mendapatkan pengalaman hidup yang berkesan dengan mendengarkan cerita dan berbagi.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.  Semoga apa yang telah dilakukan mendapatkan ridho Allah Swt.
Memberikan manfaat dan berkah bagi semua pihak yang terlibat.





Rabu, 09 Maret 2016

TAHAP MENGGAPAI MIMPI

Belajar, kata yang tepat untuk perubahan diri kearah yang lebih baik, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang belum paham menjadi paham.

Niat, adalah dorongan hati untuk memulai melakukan suatu langkah yang telah direncanakan.

Susah, merupakan rengekan hati untuk menyudahi suatu usaha yang telah dibangun. Atau boleh tepatnya disebut sebagai usaha untuk mengalihkan niat dan memadamkan semangat dalam mengusahakan sesuatu.

Dalam belajar sering sekali kata susah mengikuti sebagai penghambat untuk maju. Menggoda agar kita menghentikan langkah berubah menjadi lebih baik.

Belajar memulai adalah salah satu langkah awal untuk maju. Merencanakan, melaksanakan dan evaluasi diri. 

Do'a, merupakan motivasi spiritual dalam menghimpun kekuatan untuk menggerakkan pikiran dan hati secara serentak dengan bersandar pada keridhoaan Allah.




PENTINGNYA PIN POLIO

Lucu, ketika era digital saat ini setiap orang ditanya tentang PIN dalam bayangan hanyalah soal gadget. Orang tua sudah melupakan PIN sebagai kewajiban untuk memberikan layanan kesehatan kepada anak-anaknya.

PIN (Pekan Imunisasi Nasional) adalah pekan dimana setiap balita termasuk bayi baru lahir yang bertempat tinggal di Indonesia diimunisasi dengan vaksin polio, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.  Pemberian imunisasi polio  yang dilaksanakan secara serentak diharapkan dapat mempercepat pemutusan siklus kehidupan virus polio liar. PIN tahun ini dilaksanakan dari tanggal 8 s/d  15 Maret 2016. Layanan ini dapat diakses melalui Posyandu, Polindes, PUSKESMAS, klinik swasta maupun lembaga pendidikan yang telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

Keraguan orang tua tentang keamanan imunisasi polio ini menyeruak seiring dengan banyaknya pemberitaan mengenai  peristiwa pasca pemberian imunisasi polio. Pada dasarnya pemerintah menjamin bahwa imunisasi polio oral merupakan imunisasi yang sangat aman. Imunisasi polio telah menurunkan angka kejadian penyakit polio sekitar 99 %. Bagi anak yang sedang batuk pilek tanpa demam anak masih boleh mendapat imunisasi polio oral, namun bagi anak yang masih demam imunisasi dapat dilakukan lain waktu setelah anak sembuh, mengingat PIN berlangsung sampai tanggal 15 Maret 2016. 

PIN juga didukung oleh MUI. Vaksin polio yang dipergunakan dalam program PIN saat ini di produksi dalam negeri dan dijamin halal.

Mari kita sukseskan PIN Polio, sebagai peran aktif orangtua dalam membasmi virus polio. Sehingga tidak ada lagi anak yang lumpuh akibat penyakit polio.

Jumat, 17 April 2015

ABSTRAK
Nani Ariyanti. 2015. Menuju Desa Hijau Melalui Edukasi Pertanian Pendidikan Anak Usia Dini. Karya tulis Manajemen PAUD Melalui Pemberdayaan Dana Desa/Masyarakat  Dalam Meningkatkan Mutu Layanan PAUD. Diajukan dalam rangka mengikuti Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Jawa Tengah Tahun 2015.
Kata kunci       : Desa Hijau, Edukasi, Pertanian, EDUTANI, PAUD
Program pembelajaran pertanian Edutani PAUD adalah program pembelajaran dengan  memanfaatkan lahan – lahan sempit pemukiman, lahan menganggur,  pemanfaatan limbah rumah tangga serta pengurangan polusi dengan melaksanakan pertanian. Tujuannya untuk mendidik anak – anak lebih mencintai pertanian serta melakukan pembiasaan melestarikan lingkungan dan gaya hidup sehat dalam  kehidupan sehari–hari.
Kendala penerapan  program  EDUTANI PAUD yaitu minimnya pengetahuan dalam bidang pertanian. Kurangnya minat dalam mengembangkan metode pembelajaran baru serta biaya operasional yang tinggi.
Strategi yang digunakan adalah pemetaan stakeholder dalam program EDUTANI PAUD, mengembangkan kurikulum muatan lokal yang menitik beratkan pada pertanian berkelanjutan, menjadi media pengarusutamaan kewirausahaan hijau di desa, mengidentifikasi kebutuhan pelaksanaan Program EDUTANI PAUD, membentuk komunitas dan lembaga perkreditan tingkat desa, memberikan pelatihan tehnologi tepat guna, meningkatkan kerjasama dengan lembaga/instansi yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan dan pembangunan desa.

EDUTANI PAUD dapat direkomendasikan kepada aparat pemerintah, lembaga pendidikan serta organisasi profesi sebagai bahan  masukan dalam  melaksanakan pertanian bagi anak usia dini. Sedangkan tindak lanjut sebagai desiminasi dapat dilakukan melalui sosialisasi dan dipublikasikan dalam bentuk artikel pada blog, web, maupun media lain.

Selasa, 28 Januari 2014

Bencana oh bencana

Alhamdulillah, kegiatan pelatihan pendidik berjalan lancar dengan segala permasalahan yang timubl dalam prosesnya. Sejak sebelum dimulai, pelatihan kali ini sudah mendapatkan efek dari bencana alam. Narasumber tidak dapat datang karena banjir di daerah sayung yang mengakibatkan jalanan seperti lautan yang tentu saja memutuskan jalur transportasi dari demak ke pucanggading. Kegiatan berjalan dengan narasumber lokal yang dadakan menyampaikan materi. Siang hari ketika waktu ishoma baru saja berjalan, tiba-tiba gempa mengguncang cukup terasa sehingga peserta yang masih menikmati makan siang ataupun yang masih sholat berhamburan keluar ruangan, berusaha menyelamatkan diri tentunya. Melihat berita pada running text di televisi ternyata pusat gempa di Kebumen yang berkekuatan 6,5 skala rihter.

Laa haula wala kuwata ilaa bilah, semoga Allah senantiasa mengampuni semua kesalahan dan kekhilafan yang telah kita lakukan selama ini.

Jumat, 24 Januari 2014

Pelatihan Pendidik Dabin IV Himpaudi Kec. Mranggen

Besok Sabtu tanggal 25 Januari 2014, Dabin IV Himpaudi Kec. Mranggen akan mengadakan kegiatan pelatihan bagi pendidik dabin IV dengan materi kurikulum ramah anak. Kegiatan ini dilaksanakan melibatkan 10 lembaga dengan 33 orang pendidik. Narasumber  dari pengurus daerah himpaudi kab. demak. Semoga kegiatan besok dapat berjalan lancar. Cuaca juga cerah.dan semangat belajar teman-teman pendidik dapat menjadi dorongan untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia.

Rabu, 22 Januari 2014

Magang yuk...

Magang yo.. magang 

Mendapatkan kesempatan untuk tambah ilmu dan tambah saudara. Ikut magang 5 hari di Bukit Aksara Semarang. Kegiatan dimulai pada hari senin 20 januari sampai dengan 24 Januari 2014. Walaupun setiap hari hujan lebat dan angin yang bertiup kencang, dengan semangat juang untuk belajar aku terjang juga. Berkendaraan roda dua dengan berboncengan bersama teman, melewati jalan yang jarang dilalui, kadang inget kadang tanya orang. Rasa takut menyelinap ketika melihat jalan yang menanjak dan mobil yang terkadang berhenti mendadak, jalan yang berlobang dan motor yang datang menghadang. Dalam hati bergumam banyak do'a agar selamat sampai ditujuan.

Sampai ditempat melihat gedung bertingkat dan perabot yang lengkap. Takjub dan berharap, semoga tempat aku mengajar bisa seperti yang aku lihat. Teman - teman kecil yang baru, heran datang dan menyapa malu "   Permisi" agak membungkuk berlalu didepanku. Mainan yang tertata rapi dan terlihat nyaman, anak - anak yang sudah terpola dengan pembiasaan harian, terlihat tertib dan teratur. 

Kalo melihat di tempat magang ini, aku hanya bisa berkata "Enaknya menjadi pendidik apabila semua sudah teratur rapi. Lingkungan nyaman, kebersihan terjaga, anak yang sopan, dan yang pasti imbalan yang seimbang. 

Harapanku sekolah tempat aku mengajar bisa menjadi sekolah dalam lingkungan yang nyaman bagi guru dan muridnya.